Bisnis Ternak Lele-Dongeng Sukses Sehabis 12 Kali Gagal Bisnis
Kadang kala untuk mengawali berwirausaha memang dibutuhkan perjuangan yang besar, telaten dan kesabaran. Itu adalah kunci sukses yang dipegang teguh Fauzan Hangriawan seorang peternak lele berhasil asal Jakarta. Beliau pernah mengalami kegagalan 12 kali dalam berwirausaha, akan tetapi ketika terjun ke bisnis ternak lele ia menggapai berhasil yang besar. Fauzan yakni seorang wirausahawan muda yang mengembangkan usahanya dalam budidaya ikan lele dengan sistem kemitraan. Bersama 20 petani binaannya beliau melaksanakan proses dimulai dari pembibitan, pembesaran hingga dengan penjualan.
Bibit lele sangkuriang
Langkah awal bisnis ternak lele Fauzan ini diawali saat menjajal membudidayakan lele dumbo di sekeliling tahun 2009. Dengan ilmu belajar sendiri yang ditemukan dari buku dan internet dia memantapkan diri untuk mengawali bisnis lele ini. Namun di pertengahan jalan banyak kendala yang ia hadapi. “Usaha budidaya ikan lele tidaklah semudah yang Anda bayangkan” kata pria kelahiran Pontianak ini. Panen pertama yang ia hasilkan tidak maksimal. Hal ini dikarenakan tingginya jumlah maut ikan lele, penjualan yang tidak menutupi ongkos produksi sampai dengan gagal panen.
Hal tersebut sempat menjadikannya down, sampai suatu ketika Fauzan membaca suatu postingan yang membicarakan ihwal budidaya ikan lele sangkuriang. Artikel tersebut ditulis oleh seorang bernama Nasrudin, yang kemudian Fauzan berguru kepada Nasrudin ihwal budidaya lele sangkuriang. Setelah mengikuti pembinaan tersebut Fauzan eksklusif mempraktekkan ilmu yang didapat dan membuka usaha dengan nama Sylvafarm. Hingga dikala ini Fauzan sudah memiliki kolam budidaya bisnis ternak lele sebanyak 75 bak. Setiap bulannya dari kolam tersebut, ia dapat menciptakan 15.000 bibit lele sangkuriang. Warga dan petani disekitar daerah tinggal dia diajak untuk bekerjasama membudidayakan lele sangkuriang.
Ingin lebih lebih tahu wacana bisnis ternak lele sangkuriang?Anda bisa membacanya di artikel kami yang yang berjudul Tips dan budidaya lele sangkuriang Klik di sini
Model koordinasi yang ditawarkan dalam bisnis ternak lele ini yakni Fauzan sebagai pembenih dan para petani yang melaksanakan pembesaran lele. “ Teknologi kita bantu secara gratis dan mendampingi selama proses budidayanya. Kita menolong pemasaran juga. Karena rata – rata petani menanyakan kemana mereka akan memasarkan hasil panenya” kata Fauzan.
Model kemitraan bisnis ternak lele ini menunjukkan lapangan pekerjaan bagi penduduk sekitar. Hal ini juga sungguh membantu dalam efisiensi lahan dan mampu menawarkan imbas eksklusif kepada penduduk . Dari mana dia menerima lahan untuk budidaya lele sangkuriang? Lahan yang digunakan saat ini ada yang merupakan hasil kerjasama dengan pemilik lahan dengan sistem bagi hasil. Pemilik lahan memberi lahannya untuk infrastruktur, pekerja dan Fauzan menawarkan manajemen bagi karyawan. Beliau juga menyelenggarakan konferensi sebulan sekali dengan para petani binaanya untuk sekedar bersilaturahmi dan membicarakan masalah yang ada, seperti penanggulangan penyakit atau sharing menyebarkan gosip modern tentang bisnis ternak lele.
Proses pembibitan berdasarkan Fauzan dimulai dengan mengawinkan induk lele hingga proses terjadinya peneluran. Jika telur telah menetas dijalankan pembesaran hingga meraih ukuran 5 – 6 cm dan siap dijual ke petani ataupun pembeli yang ingin melaksanakan budidaya bisnis ternak lele. Untuk harga bibit lele sangkuriang tersebut dihargai Rp 150 – 250/ekor. Kemudia benih lele tersebut dipelihara oleh petani kurang lebih selama 2 bulan kemudian lalu diedarkan atau dijual terhadap pelanggan.
Masa panen lele sangkuriang sangatlah cepat jika dibandingkan dengan jenis lele dumbo. “Jika para petani belum mampu menemukan pembeli, untuk mempertahankan semangat mereka maka aku akan berbelanja hasil panen lele mereka. Biasanya kalau sudah melalui 2 – 3 kali para petani akan menemukan pasarannya sendiri dan kami bebaskan untuk menjualnya kemana dan pada semua orang” imbuh Fauzan.
Kapasitas buatan bisnis ternak lele dari Sylvafarm mampu mencapai 15.000 ekor/bulan. Jumlah panen tersebut berdasarkan Fauzan masih sangatlah kurang untuk memenuhi seruan pasar yang bisa meraih 300.000/bulannya. Omset yang dihasilkan dari pemasaran bibit lele sangkuriang bisa meraih Rp 22,5 juta perbulan dengan laba higienis sekitar Rp 12 juta. Keuntungan bisnis lele ini belum termasuk penjualan dari pembesaran bibit lele yang dijual ke pelanggan.
Hasil pemasaran pembesaran lele bisa meraih 200 kg. Fauzan menyampaikan bahwa pengeluaran paling besar pada bisnis ternak lele ini ialah untuk ongkos pakan, alasannya adalah pakan yang dipakai ialah pakan pabrik dan harganya yang cenderung naik. “Jika kami hitung dengan biaya pakan, karyawan dan ongkos yang tak terduga lainnya mirip terpal, transportasi dan jaring total keuntungan yang bisa kami peroleh bersihnya sekitar Rp 12 juta perbulan” kata Fauzan.
Untuk penyelesaian mengurangi penggunaan pakan pabrik dalam bisnis ternak lele, Anda mampu menambahkan pakan alternatif. Cara pengerjaan pakan alternatif dapat Anda baca di sini.
Untuk menjaga dan mengontrol pemberian pakan bibit lele pada bisnis lelenya, Fauzan memperkerjakan 4 karyawan. Pemasaran selama ini ia sering memasarkan ke pasar tradisional, warung makan tegal, warung makan padang dan menyuplai waralaba pecel lele “Lele Lela”. Tetapi belum menjadi penyedia utama sebab jumlah lahan dan bikinan yang ada masih kurang. Kendala lain yang sering dijumpai pada bisnis ternak ikan lele ini ialah penanganan penyakit, cuaca yang sering berganti – ubah dan sumber daya insan yang mengelolanya.
Saat ini Fauzan tinggal menikmati hasil jerih payahnya dari perjuangan bisnis ikan ternak lele. Walaupun pernah mengalami kebangkrutan sampai 12 kali tai hal itu tidak menjatuhkan mentalnya, namun justru makin mempertajam insting bisnis beliau. Modal awal yang dikeluarkan Fauzan untuk budidaya lele sangkuriang ini sebesar Rp 4,5 juta. Total kolamnya pun terus meningkat dari 1 kolam menjadi 75 bak pembibitan lele sangkuriang. Luas lahan yang digunakan dalam bisnis ternak lele mencapai 500m2. Selain bak pembibitan , dia juga mempunyai 20 kolam pembesaran yang dikontrol oleh para petani binaanya di jalan purwa madya blok W25 Jagakarsa Jakarta Selatan.
Bagaimana Anda kesengsem dengan bisnis ternak lele? Kalau jawabanya adalah iya, silahkan mempelajari tips-tips budidaya iklan lele melaluai artikel kami lainya di bawah ini. Insyallah mampu memberi manfaat.
sumber gambar bisnis ternak lele:dari banyak sekali sumber
Komentar
Posting Komentar