Trik Diam-Diam Cara Merawat Burung Cendet Supaya Cepat Gacor
Burung cendet atau disebut juga burung pentet ialah salah satu jenis burung berkicau yang cukup populer di kelompok kicau mania. Burung cendet memiliki keterampilan dalam menirukan banyak sekali bunyi burung yang lain, dan kerap diadu dalam ajang perlombaan sebab kualitas suaranya. Namun meski begitu cara merawat burung cendet terbilang cukup susah, alasannya bila tidak dirawat dengan tepat maka burung cendet akan sungguh sulit dilatih berkicau.
Meskipun terbilang sulit, namun bukan memiliki arti tidak ada kiat cara merawat burung cendet yang benar. Merawat burung kicauan jenis ini memerlukan ketelatenan dan ketekunan, disamping itu juga kicau mania mesti memperhatikan betul perilaku burung cendet dengan teliti. Burung cendet akan memberikan perilaku-perilaku yang tidak masuk akal jika ada yang salah dengan cara perawatannya atau burung sedang sakit. Untuk mengetahui lebih lengkap tentang kiat diam-diam cara merawat burung cendet, simak penjelasannya di bawah ini.
Tips Merawat Burung Cendet Supaya Sehat dan Cepat Gacor
Burung cendet memiliki abjad yang cukup unik dari burung kicauan yang lain. Burung cendet atau yang dikenal juga dengan burung pentet ialah burung yang gampang jinak pada insan, akan berlaku agresif jika lapar, memiliki jiwa petarung yang besar lengan berkuasa, teritorial, dan birahinya condong mudah naik. Dari karakternya yang unik inilah maka tak heran bila burung cendet banyak digemari dan diseleksi oleh kicau mania.
Meski begitu cara merawat burung cendet ini tidaklah semudah kelihatannya. Cara perawatan harian serta perawatan kontes dan pasca lomba juga berlawanan. Akan tetapi secara biasanya cara merawat burung cendet adalah selaku berikut.
1. Memilihkan Pakan yang Sesuai

Terdapat dua jenis pakan yang dapat diberikan pada burung cendet. Yaitu voer dan EF atau Extra Fooding. Untuk voer yang baik bagi burung cendet tidak mesti voer yang mahal alasannya adalah belum pasti akan cocok dengan metode metabolisme burung cendet. Voer yang baik diberikan pada burung cendet adalah voer dengan kandungan protein sedang atau antara 12% hingga 18%. Voer ini harus selalu disediakan di cepuk atau wadah makannya dan sering-sering diganti tiap 2 hari sekali.
Selain voer, pakan yang tepat dan baik diberikan pada burung cendet yaitu EF alias Extra Fooding. Pakan EF untuk burung cendet di antaranya Orong-orong, jangkrik, kroto, ulat Hongkong, cacing, belalang, ulat bambu, kelabang dan lain sebagainya. Pemberian voer ini harus diubahsuaikan dengan masing-masing abjad burung.
Selain itu pemilik burung cendet juga dapat menciptakan sendiri pakannya dengan materi berupa telur, ikan, tahu, tomat serta jagung yang dicampur secara merata. Adapun pemberian buah-buahan tertentu yang mampu menambah gizi burung cendet di antaranya pisang, pepaya serta apel.
2. Melakukan Setingan Harian untuk Burung Cendet
Adapun dalam cara merawat burung cendet terdapat acuan hariannya tersendiri supaya burung gacor dan sehat. Pola perawatan harian burung cendet bisa disimak di bawah ini.
- Setiap pagi pukul 7 burung cendet diangin-anginkan selama 30 menit sesudah itu dimandikan
- Kandang wajib dibersihkan saban hari, termasuk dengan mengganti voer dan air minumnya
- Masukkan 4 ekor jangkrik ke dalam cepuk EF, semestinya jangan diberikan secara langsung
- Jemur burung cendet setidaknya 1-2 jam sesudah dimandikan, pada saat penjemuran, sebaiknya burung cendet tidak melihat atau didekatkan dengan burung sejenis
- Usai dijemur, burung cendet diangin-anginkan di teras lagi selama 10 menit sebelum sangkarnya dikerodong
- Pada siang hari hingga sore hari, burung cendet bisa dimaster dengan bunyi-bunyi master
- Sore ketika telah tidak terik lagi, burung cendet diangin-anginkan kembali di teras, boleh juga dimandikan lagi
- Masukkan 2 ekor jangkrik ke dalam cepuk EF
- Pukul 6 sore, kandang burung cendet kembali dikerodong sambil diperdengarkan bunyi master selama waktu istirahat hingga pagi.
Baca Juga: Teknik Khusus Budidaya Ikan Komet Secara Mudah dan Benar
3. Saat Burung Cendet Mengalami Birahi

Birahi burung cendet sungguh cepat naiknya, sehingga akan terjadi yang namanya over birahi. Burung cendet yang mengalami over birahi ini ditandai dengan sikap yang tidak biasa adalah melakukan salto dan lompat-lompat. Hal ini pasti tidak mampu dibiarkan begitu saja alasannya adalah mampu menurunkan kesanggupan berkicau dan jadi tidak optimal ketika kontes. Untuk itu burung cendet yang mengalami over birahi ini harus secepatnya diatasi.
Cara menanggulangi burung cendet yang mengalami over birahi yaitu sebagai berikut:
- Mandikan burung cendet dengan lebih sering, adalah pagi, siang dan sore
- Menjemur burung cendet dikurangi menjadi 30 menit per harinya
- Mandikan di malam hari
- Porsi jangkrik cukup diberikan 2 pada pagi hari dan 2 pada sore hari
- Berikan cacing sebanyak 2 setiap 2 kali dalam seminggu
- Berikan ulat bambu sebanyak 2 setiap 3 kali dalam seminggu
- Teteskan CATALYST sebanyak 3 tetes di air minum burung cendet setiap 2 sampai 3 kali seminggu
4. Saat Burung Cendet sedang Tidak Baik-baik Saja atau Drop
Ketika burung cendet dalam keadaan drop, hal ini ditandai dengan sikap tidak masuk akal mirip mencabuti bulu, mengembangkan bulu, serta ngeleper. Saat mendapati keadaan ini, maka harus secepatnya teratasi dengan beberapa langkah-langkah sebagai berikut:
- Mandikan burung cukup 2 hari sekali saja
- Jemur burung cendet lebih lama adalah 2 hingga 3 jam per harinya
- Burung cendet harus segera diisolasi, jangan biarkan melihat burung yang lain semoga burung cendet tidak kian stress sebab merasa tersaingi dengan kedatangan burung lainnya
- Porsi jangkrik diberikan lebih banyak, ialah sebanyak 5 di pagi hari dan 5 di sore hari
- Berikan kroto saban hari
- Berikan kelabang sebanyak 2 ekor tiap sepekan sekali
- Jangan lupa berikan vitamin SUPERVIT setiap hari
5. Mengatasi Burung Cendet yang Jarang Berkicau

Apabila memperoleh burung cendet jarang berkicau, kemungkinan hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor. Diantaranya faktor usia, tertekan, sakit, kalah mental, ketakutan, diserang binatang lain, maupun sebab faktor akan atau sedang mabung. Jangan cemas, duduk perkara ini bisa diselesaikan dengan gampang.
Solusinya adalah dengan memandikan burung cendet sebanyak 2 kali dalam sehari, berikan EF berupa jangkrik, kerjakan pengembunan secara rutin, jangan lupa kerjakan pemasteran, dan sering-sering mendekatkan burung cendet ke burung cendet yang lain.
Baca Juga: Panduan Memilih Alat Penetas Telur Terbaru 2020 untuk Pemula
6. Mengatasi Burung Cendet yang Mengalami Cacingan
Burung cendet mampu saja mengalami cacingan yang ditandai dengan kondisinya yang lemas, terlihat mengantuk, bulu kusam, berat badan turun drastis bahkan sampai mengalami muntah-muntah. Solusi ketika cendet mengalami cacingan yakni dengan diberi obat cacing.
Obat cacing untuk menyembuhkan cacingan pada cendet terdapat 3 jenis, yang pertama yakni combantrin yang diberikan selama 3 hari, jangan beri makan burung selama setengah hari, cukup sediakan air minum saja, nantinya akan keluar cacingnya melalui feses atau dubur. Yang kedua adalah obat cacing khusus burung kicau yang bisa ditemukan di toko burung. Yang ketiga ialah obat alami adalah memakai daun pepaya yang bisa diberikan secara pribadi maupun direbus terlebih dahulu dan airnya diminumkan pada cendet.
Itulah beberapa cara merawat burung cendet semoga sehat dan cepat gacor. Semoga berita ini mampu berguna bagi kalian yang ingin memelihara burung ini ya!
Jangan lupa untuk ikuti kemajuan situs web kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram TrikMerawat.com. Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube penulis.
Komentar
Posting Komentar